Senin, 20 Januari 2014

Pikir Sendiri

Kopi sudah siap, Cemilan pun begitu, oke

Sore gak ada kerjaan begini cuma bisa santai, mata lurus ke layar PC sambil ngopi-ngopi cantik di ruang kerja dalam rumah, disini gua ingin menuangkan cerita -cerita lama yang mungkin bisa jadi pelajaran atau inspirasi buat kawan-kawan semua.

Dahulu, seeeeet ceritanya lagi jaman dulu :) 10 tahun lalu
Disuatu komplek perumahan banyak anak-anak bermain dalam satu lapangan pada saat sore hari, ada sekitar 10 anak-anak, laki-laki mau pun perempuan sekitar umur 10-12 tahun, mereka terlihat sangat akrab, saling bercengkrama, bercanda, berlari-lari hingga yang sedang menggoda anak-anak wanita pun ada (mungkin doi terlahir genit)
Pada sore itu mereka sengaja berkumpul untuk membicarakan satu hal yang membuat anak-anak polos itu pun terasa bingung dan tidak tau harus berbuat apa, disini baru cerita sore dimulai enjoy :)

Sore hari sekitar pukul 15.00 WIB, anak-anak komplek perumahan sedang bermain asik di suatu lapangan, dan mereka menyebut lapangan tersebut PAPING, dan pada saat itu hanya anak laki-laki yang terlihat berkumpul asik dengan yang lainnya, salah satu dari anak laki-laki tersebut sudah menyiapkan gawang berukuran 3 lankah kaki mereka dengan ditandai dengan tumpukan sendal mereka, dan pada saat itu pula mereka mulai bermain bola, dulu jamannya Hernan Crespo,Gabriel Batistuta, dan fransisco totty yang menjadi favorit mereka dalam pemain sepakbola serie-A.

Setelah asik bermain bola tak disangka waktu sudah menunjukan pukul 16.00 WIB anak-anak perempuan nya pun sudah mulai berkumpul satu demi satu sehingga disaat itu pula permainan sore itu berubah menjadi Sumput-sumputan, dan pada saat itu muka-muka bahagia, tertawa lepas, senyum lebar menghiasi sore itu.

Dan disaat semuanya sudah mulai lelah mereka pun berkumpul membuat lingkaran dalam lapangan tersebut anak-anak laki-laki dan perempuan pun mulai bersandu gurau dengan yang lainya, dan suatu ketika ada yang berceletuk dari satu anak laki-laki "Kita kalo udah gede nanti gimana ya?" sambil mengusap keringat didahinya, dan salah satu anak laki-laki menjawab "Ya gak gimana-gimana memang mau gimana?" dan anak laki-laki tadi pun menjawab "Bukan begitu maksud nya bodoh, apakah kita masih bisa seperti ini lagi?" kemudian suasana di lapangan tersebut seketika hening sehingga suara anginpun terdengar jelas dalam telinga.

Pertanyaan itu yang belum bisa terjawab sampai saat ini setelah 10 tahun lamanya masih terdengar jelas dalam telinga.






Bila anda pernah didalam posisi cerita singkat tersebut jawablah pertanyaan tersebut, karna jawabannya ada didalam niat baik hati anda :)

Thanks for reading
Daniel Member Of Blogger Lampung Community
CP : 081996851686/29858FAB